Sabtu, 20 Februari 2010

CERITA RAKYAT


 

SIPUT YANG CERDIK

Siapapun tahu bahwa rusa adalah binatang yang kencang sekali larinya dan siput terkenal akan lambat jalannya. Walaupun demikian, rusa bisa dikalahkan oleh siput karena kecerdikan akalnya. Pada suatu hari si rusa ditantang untuk lari cepat oleh si siput. Tentu saja si rusa ketawa dan dengan sombongnya menjawab bahwa kalau dia kalah mak alangit akan runtuh. Siput dan rusa lalu sepakat untuk mengadakan perlombaan lari disebuah sungai. Siput telah mengatur siasatnya sedemikian rupa sehingga nanti mampu mengalahkan si rusa. Terjadilah perlombaan itu di suatu sungai. Aba-aba yang dipakai satu, dua, tiga, mulai…. Larihah rusa itu disungai tersebut. Begitu si rusa memanggil siput dia muncul di depannya. "Halo siput," "ya", muncul lagi siput di depannya. "Siput", "ya", "siput", "ya", sampailah si rusa di garis finis yang sudah disepakati sebelumnya. Tapi… si siput sudah duluan muncul. Kalahlah si rusa karena kelicikan akan si siput. Rupanya ada ratusan bahkan ribuan siput yang berjejer dibawah air di garis tempatnya lari itu. Begitu siput dipanggil, muncullah salah satu siput yang ada di bawah air itu, dan begitu seterusnya. Akhirnya menyerah kalahlah si rusa.


 


 

PENYU YANG BODOH

Monyet terkenal akan kecerdikannya dan penyu terkenal akan kebodohannya. Monyet dan penyu telah menjalin persahabatan yang baik. Namun si penyu selalu diperdayakan. Setiap bepergian si monyet selalu minta digendong. Si penyu berjalan kesana kemari dna si monyet berdiri atau tiduran di atas punggung si penyu itu. Sekali waktu si monyet ketahuan mencuri pisang dan ditangkap oleh pak tani. Petani tersebut sudah sangat marah kepada si monyet, karena setiap pisang yang kuning di kebun pak tani itu selalu dicuri dan dimakan oleh si monyet. Monyet yang tertangkap itu lalu dibawa ke rumah pak tani dan dimasukkan ke sebuah kurungan ayam. Sebentar lagi dia akan disembelih dijadikan santapan keluarga pak tain. Sedang sibuknya pak tani membuat bumbu-bumbu masakan tersebut di dapur, tahu-tahu datang si penyu menemui si monyet. Rupanya dia sudah mencarinya kemana-mana. Maklum monyet dan penyu adalah sahabat kentalnya. Tapi, apa kata si monyet kepada si penyu. "Saya akan dikawinkan dengan anak petani itu. Lihatlah pak tani di dapur sedang membuat bedak kuning agar pengantin kelihatannya tambah cakep". Karena bodoh, si penyu minta sama si monyet supaya di saja yang kawn duluan. "Monyet, saya saja yang kawin duluan, ya". "Baik kalau begitu, masuklah ke sini", kata si monyet. Si penyu masuk ke perangkap dan si monyet keluar dengan gembira, lalu dia lari entah kemana. Akhirnya dia (penyu) yang masuk ke kurungan itu dan si monyet melepaskan dirinya. Si penyu tidak tahu bahwa dia ditipu oleh si monyet. Pak tani menjadi kaget karena monyet yang ada di kurungan itu lepas, malahan ada si penyu. Jadi, pak tani bukannya membuat sate monyet, namun sate penyu. Demikian, kebodohan si penyu akhirnya dia menjadi korban kebodohannya sendiri.


 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar